Thursday, April 25, 2013

Backpacker ke "Kawah Ijen".



Gunung Ijen atau lebih di kenal dengan Kawah Ijen, adalah salah satu gunung yang masih aktif sampai sekarang. Memiliki ketinggian 2.443 m dari atas permukaan laut, berdinding kaldera setinggi 300-500 m dan telah 4 kali meletus di tahun 1796, 1817, 1913 dan 1936.

Ijen merupakan satu komplek gunung berapi yang terdiri dari kawah gunung Ijen dan dataran tingginya. Kawasan ini terletak di tiga kabupaten yaitu Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi.

Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur memiliki banyak destinasi wisata yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Salah satu wisata yang akan menggoda mata adalah Kawah Ijen. Kawah ini berada di Gunung Ijen dan bisa dicapai dengan menggunakan kendaraan umum dari Banyuwangi menuju Jambu.

Dari Jambu, wisatawan bisa melanjutkan perjalanan menuju Cagar Alam Taman Wisata Kawah Ijen yang terletak di Paltuding dengan menggunakan ojek. Danau ini terbentuk dari air yang memenuhi kawah. Kawah Ijen merupakan salah satu kawah paling asam terbesar di dunia. Saking tinggi kadar asamnya, bahkan air di kawah ini bisa menghancurkan pakaian dengan cepat.

Di kawasan gunung berapi ini terdapat pertambangan belerang, dimana mengindikasikan gunung ini masih aktif dan beraktifitas. Saat berada di kawasan kawah Ijen, pengunjung bisa menyaksikan para penambang yang sibuk membawa tumpukan belerang di punggung mereka, menyusuri jalan yang curam dan dipenuhi oleh gas beracun yang berbahaya.



Tidak hanya itu, suhu air di kawah ini pun mencapai 200 derajat celsius. Kawah yang berwarna hijau toska ini berada di ketinggian 2.368 mdpl. Puncak momen indah di Kawah Ijen bukan terletak pada saat matahari berada di atas kepala, namun saat matahari sedang berada di belahan bumi lainnya.
Pada saat dini hari, sekitar pukul 2 pagi, kawah yang bervolume 200 juta meter kubik ini akan mengeluarkan cahaya berwarna biru kemerahan. Fenomena ini sangat indah dan tentu akan membuat Anda lupa bernafas untuk sejenak. Warna terang ini berasal dari tingginya suhu yang ada di kawah tersebut.

Kawah Ijen merupakan pusat danau kawah terbesar di dunia, yang bisa memproduksi 36 juta meter kubik belerang dan hidrogen klorida dengan luas sekitar 5.466 hektar.. Kawah yang berbahaya ini memiliki keindahan yang sangat luar biasa dengan danau belerang berwarna hijau toska dengan sentuhan dramatis dan elok. Danau Ijen memiliki derajat keasaman nol dan memiliki kedalaman 200 meter. Keasamannya yang sangat kuat dapat melarutkan pakaian dan jari manusia.

Bagi mereka yang suka akan petualangan, untuk mencapai Gunung Ijen bisa di akses dari dua arah yaitu, dari utara dan dari selatan. Dari utara, bisa di tempuh melalui Situbondo menuju Sempol (Bondowoso) lewat Wonosari dan dilajutkan ke Paltuding. Jaral Situbondo ke Paltuding sekitar 93 Km dan dapat ditempuh sekitar 2,5 jam.

Dari arah selatan, bisa dilalui dari Banyuwangi menuju Licin yang berjarak 15 Km. Dari Licin menuju Paltuding berjarak 18 Km dan diteruskan menggunakan Jeep atau mobil berat lainnya sekitar 6 Km sebelum ke Paltuding. Ini dikarenakan jalan yang berkelok dan menanjak.

Jika menginap di kawasan Gunung Ijen, Anda bisa menikmati momen berharga ini dengan bantuan dari pemandu wisata terlatih. Dibutuhkan kondisi tubuh yang fit untuk menuju kawah karena harus mendaki. Namun semua rasa kantuk dan lelah akan terbayar saat melihat keindahan fenomena alam yang unik ini.
Ijen adalah kawasan gunung berapi aktif, Anda diharapkan berhati-hati. Karena belerang yang lumayan menyengat di kawasan kawah, ada baiknya Anda membawa masker untuk menjaga pernafasan dari pekatnya bau belerang.




Sameera ChathurangaPosted By Wisata M@niac

Terima kasih telah membaca artikel saya contact me

Thank You


0 Jumlah komentar:

Post a Comment