Liburan menyeberang Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, identik dengan biaya mahal. Pendapat itu tidak sepenuhnya betul jika Anda melakukan perjalanan murah meriah ala backpaker. Kuncinya, rencanakan perjalanan berbekal peta dan informasi yang cukup.

Alternatif lainnya adalah dengan menumpang KA Ekonomi Sri Tanjung yang berangkat dari Jogjakarta pukul 07.30 Wib menuju Banyuwangi. Sesampainya di Stasiun Banyuwangi Baru kira-kira pukul 23.30 Wib, Anda bisa berjalan kaki ke Pelabuhan Ketapang dan berangkat dengan kapal Feri dengan biaya Rp. 6 ribu per orang. Penyebarangan Ketapang – Gilimanuk tetap buka hingga malam, jadi Anda tidak perlu khawatir harus menunggu lama. Sesampainya di Pelabuhan Gilimanuk Anda harus meneruskan perjalanan menuju Terminal Ubung Denpasar dengan bus bertarif mulai Rp. 15 ribu hingga 25 ribu tergantung jenis bus, berAC atau tidak.

Akhirnya kita sampai di Mataram. Supaya menghemat, Anda bisa menyewa motor di Mataram untuk melakukan perjalanan selanjutnya menjelajahi objek wisata di Lombok. Jangan lupa melihat peta agar perjalanan Anda lebih sistematis alias tidak bolak balik. Lebih baik carilah rute yang searah untuk mencapai satu destinasi lain ke destinasi berikutnya. Misalnya dari Mataram menuju Gili Trawangan, Anda bisa mencari beberapa objek wisata yang bisa kita jumpai sepanjang jalan antara Mataram hingga Gili Trawangan Dengan begitu energi tidak terbuang percuma dengan biaya perjalanan lebih hemat. Tempat penyewaan motor di Mataram cukup banyak. Misalnya di belakang Hotel Lombok Plaza
tepatnya di jalan Gelatik Cakranegara yang mematok tarif Rp. 50 ribu per hari untuk motor manual dan Rp. 60 ribu per hari untuk motor matik. Selain itu ada di Oka Home Stay yang berada di Jalan Repatmaja Cakranegara dengan biaya sewa yang relatif sama. Jika kita meminjam lebih dari sehari, biasanya mereka akan memberikan potongan harga, sehingga biaya totalnya lebih murah. Setelah urusan motor beres, kita bisa mencari penginapan murah yang ada di seputaran kota ini. Misalnya di Bale Sasak yang ada di pusat kota, tepatnya Jalan Beo, Cakranegara. Tarif penginapan ini Rp. 90 ribu untuk kamar Non-AC dan yang paling mahal Rp. 190 ribu untuk kamar VIP. Selain Bale Sasak Anda bisa menginap di Dua Nina Homestay Jaya dengan tarif mulai Rp. 100 ribu per malam. Atau jika Anda ingin beristirahat lebih nyaman, bisa memilih Kidi's Family Bungalow,Baleku Homestay Trawangan atau Welcome Inn. Baiklah, akomodasi dan penginapan beres, istirahat sejenak, esok hari perjalanan selanjutnya akan Anda jalani. Persiapkan perlengkapan seperti kamera dan lainnya untuk menyambut keindahan Lombok yang memesona.
tepatnya di jalan Gelatik Cakranegara yang mematok tarif Rp. 50 ribu per hari untuk motor manual dan Rp. 60 ribu per hari untuk motor matik. Selain itu ada di Oka Home Stay yang berada di Jalan Repatmaja Cakranegara dengan biaya sewa yang relatif sama. Jika kita meminjam lebih dari sehari, biasanya mereka akan memberikan potongan harga, sehingga biaya totalnya lebih murah. Setelah urusan motor beres, kita bisa mencari penginapan murah yang ada di seputaran kota ini. Misalnya di Bale Sasak yang ada di pusat kota, tepatnya Jalan Beo, Cakranegara. Tarif penginapan ini Rp. 90 ribu untuk kamar Non-AC dan yang paling mahal Rp. 190 ribu untuk kamar VIP. Selain Bale Sasak Anda bisa menginap di Dua Nina Homestay Jaya dengan tarif mulai Rp. 100 ribu per malam. Atau jika Anda ingin beristirahat lebih nyaman, bisa memilih Kidi's Family Bungalow,Baleku Homestay Trawangan atau Welcome Inn. Baiklah, akomodasi dan penginapan beres, istirahat sejenak, esok hari perjalanan selanjutnya akan Anda jalani. Persiapkan perlengkapan seperti kamera dan lainnya untuk menyambut keindahan Lombok yang memesona.





Nah, menjadi backpaker memang melelahkan, tetapi ada banyak pengalaman yang akan kita peroleh, plus stok foto yang unik. Dengan berbekal peta serta informasi yang cukup di setiap destinasi yang akan kita tuju, Anda bisa menikmati Lombok dengan low budget but a lot of fun.
0 Jumlah komentar:
Post a Comment