Bentang Alam Ranu Kumbolo..
Pasti
Anda tidak asing mendengar kata Pegunungan Semeru yang berada di Jawa
Timur. Pegunungan ini sangat sering dijadikan wahana petualangan para
pecinta alam karena semua yang terdapat dalam rangkaian penjelajahan
Semeru mengundang eksotisme tersendiri. Seorang Soe Hok Gie pun juga
sempat melibas jalur Semeru kala itu, sampai akhirnya Ia meninggal
ketika melakukan pendakian ke Semeru dengan puncaknya yang terkenal
yakni Mahameru. Tak hayal pula, Dewa 19 pun juga mengagumi Semeru
lewat lagunya yang berjudul Mahameru (puncak tertinggi Semeru) yang
diceritakan sebagai tempat berkumpulnya para Dewa.
Semua
rangkaian Semeru memang tak terkalahkan keindahannya, baik bentangan
alam
sampai cuaca yang terkadang ekstrim. Beberapa rangkaian sebelum
memasuki Semeru terdapat tempat yang sangat pantas untuk dikunjungi
yakni Ranu Kumbolo, Ranu Regulo,dan Ranu Pane. Ketiga bentang alam
tersebut memiliki kawasan alam yang sangat indah dan menawan.
Transportasi yang ada juga memudahkan para wisatawan untuk
berkunjung, kecuali medan-medan tertentu yang memang hanya bisa
dijangkau hanya dengan berjalan kaki atau pendakian.
Penjelajahan
sering dilakukan ditempat ini, terdapatnya fasilitas untuk menginap
atau berkemah menjadikan kawasan ini kerap sekali dikunjungi. Sajian
alam yang ada menempatkan Ranu Kumbolo sebagai destinasi kawasan
pariwisata yang wajib dikunjungi. Cuaca yang sejuk dengan tempat
bermalam serta bara api untuk menghangatkan tubuh menjadi karakter
yang tidak terlupakan bagi Anda pecinta alam. Sinar matahari awal
pagi hari akan menyapa Anda, sebuah pengalaman pariwisata yang paling
dicari selama ini.
Indonesia
memang memiliki berjuta kawasan pariwisata, baik pegunungan, laut,
hutan dan sebagainya yang harus kita lestarikan dan kembangkan.
Industri pariwisata yang terus maju, akan semakin menambah kawasan
pariwisata Nusantara menjadi catatan destinasi pariwisata utama yang
terus dikunjungi. Semoga nama Indonesia dalam hal pariwisata membawa
perubahan dan perbaikan tersendiri dan bermanfaat bagi kehidupan
bangsa nantinya.
0 Jumlah komentar:
Post a Comment