Tuesday, April 30, 2013

Indahnya Panorama Alam dan Surga Bawah Laut Pantai Wakatobi



Ilustrasi pantai wakatobi
Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki sejumlah pesona alami yang tidak dimiliki negara lain, seperti pantai, gunung, pulau, dan danau, yang tersebar merata di seluruh pelosok negeri. Bila sempat berkunjung ke provinsi Sulawesi Tenggara, Anda akan menemukan sebuah taman nasional yang di dalamnya menyimpan keindahan luar biasa dari Pantai Wakatobi.
Keindahan panorama alam Wakatobi yang eksotis tidak hanya dikenal di kalangan wisatawan lokal saja, tetapi juga di kalangan wisatawan mancanegara. Kabupaten Wakatobi yang beribu kota di Wangi-Wangi ini memang sejak lama mengandalkan sektor pariwisata sebagai pemasukan utama daerahnya. Dahulu, tepatnya sebelum tahun 2003, Wakatobi dikenal dengan nama Kepulauan Tukang Besi dan masih dianggap bagian dari wilayah Kabupaten Buton. Namun Taman Nasional Wakatobi sendiri sudah dibangun sejak tahun 1996 di atas area seluas 1,39 juta hektar. Di taman nasional inilah kegiatan konservasi laut dilaksanakan.
Pasir Putih Pantai Wakatobi
Pantai yang merupakan bagian dari taman laut pertama di Indonesia ini terletak di Kabupaten Wakatobi. Nama Wakatobi sendiri diambil dari singkatan 4 pulau kecil di sekitarnya, yaitu Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko. Tempat ini sangat cocok bagi Anda yang ingin menghabiskan liburan atau rekreasi bersama keluarga dan teman-teman. Ada pula yang memanfaatkan pantai yang masih asli dan belum terjamah oleh tangan-tangan jahil manusia ini untuk melakukan foto prewedding. Bahkan, berbulan madu.
Wisata alam Wakatobi tidak bisa lepas dari keindahan pantai dan lautnya. Pantai Wakatobi terkenal dengan pasir putihnya yang terhampar luas dan begitu bersih. Terumbu karang dari berbagai jenis terbentang di sepanjang garis pantai juga terdapat gua bawah laut di sekitar karang.
Tidak jauh dari sana, terdapat laut dengan kondisi air yang jernih sehingga memungkinkan pengunjung melihat kekayaan alam yang tersembunyi di bawahnya. Ribuan spesies ikan dan makhluk laut lainnya, seperti cacing laut dan tumbuhan laut juga menghiasi taman wisata laut yang menjadi salah satu objek penelitian bawah laut dunia. Melihat ke bawah lautnya seperti melongok ke dalam akuarium raksasa yang airnya tidak pernah kotor.
Jalur Masuk ke Pantai Wakatobi
Wakatobi lebih dikenal oleh wisatawan asing daripada turis lokal. Hal ini disebabkan pada awalnya wilayah konservasi ini menjadi tempat penelitian bagi orang asing. Mereka mempublikasikan kepada masyarakat dunia sehingga para wisatawan mancanegara mulai berbondong-bondong berdatangan ke Wakatobi untuk melihat keindahan bawah laut dan pantainya yang terkenal itu. Tentu saja, untuk melakukan diving atau penyelaman dan snorkeling.
Untuk bisa sampai ke Pantai Wakatobi, Anda bisa masuk melalui Bau Bau yang merupakan wilayah transit setelah melakukan perjalanan menggunakan kapal cepat selama kurang lebih 5 jam dari Kendari. Lalu, Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan dua alternatif, yaitu jalur air dan darat. Jalur air dapat ditempuh selama satu hari menggunakan kapal kayu. Namun, bila menempuh jalur darat melalui Lasalimu, Anda hanya akan menempuh perjalanan selama 3 jam. Kemudian, bisa menyeberang ke Wakatobi dengan waktu penyeberangan yang terbatas, yaitu hanya satu kali dalam sehari pada pukul 06.00.
Bagi yang mempunyai budget lebih, Anda bisa memanfaatkan jalur transportasi udara. Penerbangan tersebut hanya melayani jalur Denpasar-Wakatobi. Jadwal penerbangannya pun dibatasi hanya tiap 11 hari. Jalur tempuh yang terbilang jauh dan terbatas ini akan segera terbayar saat Anda masuk ke pintu gerbang Wakatobi. Pasir putih dengan deretan nyiur melambai ditambah taman bawah lautnya berkarang dan menyimpan lebih dari 93 jenis ikan serta lumba-lumba, membuat destinasi wisata ini menjadi layaknya surga dunia.
Apalagi, bila Anda berkunjung Juli sampai September, gulungan ombak yang menggunung menambah kenikmatan bagi mereka yang suka berselancar. Anda ingin bersantai dan hanya menikmati pantainya yang tenang? Jangan khawatir, Anda bisa datang ke Wakatobi antara Oktober sampai Desember sambil merayakan tahun baru tentunya.
Surga Bawah Laut Pantai Wakatobi
Tidak lengkap jika tidak menikmati pemandangan bawah laut saat berkunjung ke Wakatobi. Pasalnya, Wakatobi memiliki tamana bawah laut yang paling indah di dunia. Taman bawah laut tersebut dinamai Taman Nasional Wakatobi. Keindahan dan kekayaan alamnya mulai mendunia sejak tahun 1995, ketika Ekspedisi Wallacea menyatakan kekayaan spesies koral di kawasan Sulawesi Tenggara, terutama di Wakatobi. Bayangkan saja, 88% spesies koral dunia ditemukan di Wakatobi!
Koral tersebut bisa ditemukan di kedalaman beragam, mulai dari yang datar sampai cukup dalam (melandai maupun bertubir curam). Bagian terdalam Pantai Wakatobi ini mencapai 1.044 meter. Keberadaan koral-koral ini menarik berbagai jenis ikan hias air laut untuk hidup di sana. Hasilnya, terpampang kekayaan biota laut yang sangat indah di Kepulauan Wakatobi.
Di bawah laut Wakatobi, terdapat banyak jenis karang, sekitar lebih dari 112 jenis. Beberapa di antaranya adalah A. Hyacinthus, Acroposa Formosa, Psammocora profundasafla, Leptoseris yabei, Pavona cactus, Fungia molucensis, Meruline ampliata, Lobophyllia robusta, Platygyra versifora, Tubastraea frondes, Euphyllia glabrescens, Stylophora pistillata, Sinularia spp, danSarcophyton throchelliophorum.
Di sela-sela karang inilah hidup berbagai jenis ikan laut yang cantik, setidaknya ada 93 jenis ikan di sana. Di antaranya adalah ikan takhasang (Naso unicornis), ikan napoleon (Cheilinus undulatus), ikan pogo-pogo (Balistoides viridescens), ikan merah (Lutjanus biguttatus), ikan baronang (Siganus guttatus),Chaetodon speculum, Amphiprion melanopus, Chelmon rostratus, Lutjanus monostigma, Heniochus acuminatus, Caesio caerularea, dan sebagainya. Keberadaan ikan-ikan ini tersebar di 25 gugusan terumbu karang di sekitar Kepulauan Wakatobi. Selain indah, kawasan ini menjadi kawasan konservasi yang ideal.
Selain ikan-ikan penghuni terumbu karang, di perairan Wakatobi juga sering kali ada 'tamu' yang berkunjung. Tamu tersebut adalah paus sperma (Physeter macrocephalus). Paus sperma dikenal senang bermain-main di sekitar gugusan karang Wakatobi. Kawanan paus sperma biasanya mengunjungi Wakatobi di bulan November. Mereka datang ke sana untuk mencari perairan hangat, karena di bulan November perairan lain menjadi dingin dan membeku. Wakatobi juga menyediakan makanan yang berlimpah bagi kawanan paus sperma tersebut. Selain paus sperma, ada juga tamu lain yakni ikan pari manta (Manta ray).
Penginapan dan Rumah Makan di Pantai Wakatobi
Karena merupakan destinasi wisata yang dikenal dunia internasional, daerah wisata Wakatobi memiliki berbagai fasilitas yang memadai. Terdapat berbagai penginapan di pantai ini, yang bisa disesuaikan dengan anggaran liburan Anda. Agar liburan semakin menyenangkan, jangan lupa untuk mereservasi penginapan jauh-jauh hari sebelum keberangkatan sehingga Anda tidak kerepotan mencari-cari penginapan mendadak. Inilah daftar beberapa penginapan di Wakatobi:
·       Hotel Wakatobi di Jl. Ahmad Yani, Kabupaten Wakatobi, Wangi Wangi. Nomor telepon (0404) 21823.
·       Hotel Al Aziziyah di Jl. Poros Liya Kab. Wakatobi, Wangi Wangi.
·       Hotel Lina di Jl. Wolter Monginsidi, Kabupaten Wakatobi, Wangi Wangi.
·       Hotel Setiana di Jl. Endapo, Kabupaten Wakatobi, Wangi Wangi.
·       Penginapan Nita Sari, di Jl. Kemakmuran no. 34 – Kompleks Pasar Pagi, Kelurahan Pongo, Wangi Wangi. Nomor telepon (0404) 21636.
Beberapa penginapan biasanya menyediakan makanan dan minuman bagi para tamunya. Namun jika Anda ingin mencoba berwisata kuliner di berbagai rumah makan, tidak ada salahnya. Makanan yang lazim dihidangkan di Wakatobi adalah makanan laut segar, seperti ikan, udang, atau cumi-cumi. Ada juga kuliner khas seperti tombole (tepung ubi kayu yang dicampur kelapa parut, dibungkus dengan daun pusang kemudian dibakar menggunakan batu panas), kasouami (sejenis makanan dari singkong), barongko (sejenis pisang kukus yang dibalut daun pisang), dan sebagainya. Inilah beberapa rumah makan yang bisa Anda kunjungi di sana:
·       Rumah Makan Ceria, di Losmen Babo, Kompleks Perkampungan Mola. Nomor telepon 085696130740.
·       Rumah Makan Sederhana Sentral, di Jalan Poros Liya, Kompleks Pasar Sentral. Nomor telepon 081245639159.
·       Rumah Makan Senang, di Jalan Poros Liya, Kompleks Pasar Sentral. Nomor telepon 081245638442.
·       Restaurant Wisata, di Jalan Ahmad Yani. Nomor telepon (0404) 21175.
·       Rumah Makan Wakatobi, di Jalan Ahmad Yani. Nomor telepon (0404) 21868.
·       Rumah Makan Pelangi, di Jalan Ahmad Yani. Nomor telepon 085241971081.
·       Rumah Makan Sederhana, di Jalan Inpres Mandati II. Nomor telepon 081524813524.
Itulah informasi seputar objek wisata alam Pantai Wakatobi. Nah, tunggu apalagi? Keindahan alam Wakatobi sudah menanti untuk dijelajahi. Selamat berlibur!



Sameera ChathurangaPosted By Wisata M@niac

Terima kasih telah membaca artikel saya contact me

Thank You


0 Jumlah komentar:

Post a Comment