Berawal dari rasa penasaran dengan sebuah air terjun alami di daerah Pajangan, saya pun tergelitik untuk menjelajah ke sana. Jum'at pagi kemarin dengan bekal informasi yang minim dan tanpa peta lokasi saya langsung melaju kendaraan saya ke Pajangan.
Kupacu kendaraan menaiki perbukitan ke arah Desa wisata batik kayu Krebet. Setelah sampai di Krebet saya bertanya kepada penduduk letak air terjun yang berada di dusun Kabrokan Kulon, Sendangsari, Pajangan. Setelah mendapat informasi saya langsung meluncur ke dusun Kabrokan.
Tak begitu lama saya pun sampai di dusun Kabrokan walau sempat nyasar dan dua kali bertanya lagi kepada penduduk setempat. Setelah sampai di Kabrokan saya bertanya lagi kepada penduduk tentang lokasi air terjun di dusun tersebut.
Setelah melalui jalanan berbatu dengan cor semen sempit yang cukup terjal dan curam saya mulai mendengar suara gemuruh air terjun di dasar lambah, kemudian saya memarkirkan kendaraan di salah satu rumah penduduk setempat. Dan ternyata penghuni rumah sangat welcome kepada saya dan dengan senang hati mempersilakan saya untuk menitipkan kendaraan di rumahnya. Setelah diberi ijin dan petunjuk arah ke lokasi air terjun saya segera berjalan kaki menyusuri jalan setapak di antara rimbunnya pohon bambu dan semak belukar.
Dengan perasaan lega dan sedikit was-was karena lokasi air terjun itu sangat sepi, terasa berbau mistis banget karena sebelumnya saya juga diberi tahu penduduk bahwa lokasi air terjun ini adalah lokasi yang wingit (bahaya).
Lepas dari mitos tersebut, bagi saya air terjun ini sangat unik dan indah tersembunyi di dasar lembah dan rimbunnya pepohonan. Oleh warga setempat air terjun ini dikenal dengan sebutan "Air Terjun Banyunibo"
Setelah puas menikmati keindahan air terjun dan mengabadikannya saya segera beranjak meninggalkan air terjun ini. Sesampainya di rumah warga tempat memarkir kendaraan, dan ternyata warga tersebut sedang membuat gula jawa. Setelah membeli sedikit gula jawa untuk oleh-oleh saya segera memohon pamit dan tak lupa berterima kasih.
Bila ingin mendatangi air terjun unik yang masih alami ini bisa langsung menuju ke Desa Wisata Batik Kayu Krebet dsri arah Kasongan - Selanjutnya ke selatan hingga menjumpai perempatan jalan dekat pabrik garment, ambil arah ke kanan/barat - Tak jauh dari perempatan akan mendapati jalan yang bercabang, ambil jalan yang menurun (lurus) dengan ciri khas jalan berbatu dan cor semen sempit di tengahnya - Jalan menurun ini juga bercabang lagi ambil yang ke kanan, susuri terus jalanan berbatu hingga sampai di desa Kabrokan - Selanjutnya silahkan bertanya pada warga setempat.
0 Jumlah komentar:
Post a Comment