Bagi warga Surabaya pastinya tidak akan asing dengan nama Kenjeran. Yap, pantai yang terletak di pesisir timur laut Surabaya itu adalah salah satu destinasi wisata favorit warga Surabaya.
Kalau dilihat, sebenarnya pantai ria kenjeran ini tidaklah istimewa. Atau bisa dibilang sangat jauh dari kata indah. Jika ingin berenang di pantai, bermain riak ombak yang memecah pantai ataupun hanya sekedar menikmati pantai yang landai dengan pemandangan laut yang menghijau, Kenjeran bukanlah tempat yang tepat. Sepanjang mata memandang disini, yang tampak hanyalah sedimen lumpur kecokelatan. Lumpur ini memenuhi area pantai hingga sejauh sekitar 1 km dari bibir pantai. Jadi boro-boro mau berenang, lha wong air lautnya saja tidak bisa mencapai bibir pantai.
Tapi, bagi para fotografer, kenjeran adalah salah satu surga fotografi di Surabaya. Setiap hari, utamanya di hari libur, banyak sekali penggemar fotografi yang datang ke kenjeran. Mereka biasanya datang di pagi hari, menjelang matahari terbit. Memang, waktu terbaik untuk berburu foto di Kenjeran adalah pagi hari, karena memang lokasi pantai yang menghadap ke arah timur.
Berburu sunrise di kenjeran, terus terang membuatku minder. Aku yang hanya berbekal kamera DSLR kelas entry level dengan lensa standard beradu dengan mereka yang rata-rata membawa kamera professional dengan lensa kelas premium.
Para foto hunter itu sudah stay di kenjeran sejak jam 5 pagi. Dengan bertumpu pada tripod, kamera mereka terhunus dan siap membidik. Begitu semburat merah mentari terlihat, shutter pun mulai digerakkan, membekukan frame demi frame, mengabadikan suasana pagi di pesisir kota pahlawan. Dermaga kayu, perahu nelayan yang terjebak ditengah lumpur, para pengunjung pantai, bahkan rekan sesama fotografer menjadi objek pemanis sebuah foto dengan pemeran utamanya tentu saja sang surya.
Suasana pagi yang sangat indah. Ternyata dibalik keterbatasannya, kenjeran mempunyai keindahan tersembunyi. Sebuah surga yang sudah diabadikan lebih dari ratusan kali, atau bahkan mungkin ribuan kali.
0 Jumlah komentar:
Post a Comment