SELAT SOLO, SALAD LOKAL KHAS JAWA...
Selat Solo pada dasarnya adalah sebuah salad lokal yang diracik sedemikian
rupa menjadi sebuah kuliner yang lezat. Sajian ini berisikan daun
selada, beragam sayuran seperti timun, buncis, wortel, tomat, bawang
merah, kemudian ditambah kentang goreng dan telur pindang. Boleh jadi
makanan ini memang bukan kuliner asli dari tanah Jawa dan merupakan
adaptasi dari makanan bumi Eropa. kata Selat juga berasal dari ubahan
kata “salade” atau “sla” yang berasal dari bahasa Belanda.
Sajian
ini memang ubahan dari makanan Salad yang seringkali disajikan pada
masa kolonial untuk para bangsawan Belanda di tanah Jawa. Karena
kebiasaan tersebut, para Raja Jawa pun ikut menikmati sajian ini,
namun untuk memenuhi cita rasa lokal, sajian ini diubah sedimikian
rupa hingga dapat diterima oleh lidah Indonesia.
Selat Solo termasuk makanan lezat dan memiliki gizi seimbang karena
terdapat sayuran, sumber protein, serta karbohidrat. Untuk membuatnya
pun cukup mudah. Campurkan bahan yang telah direbus seperti irisan
wortel dan buncis. Kemudian tambahkan irisan tomat segar, daun selada
dan mentimun. Untuk sumber protein, masukan daging sapi yang diiris
tipis serta potongan telur rebus. Untuk daging, sebelumnya telah
dimasak dengan cara seperti disemur. Semua bahan tadi disiram dengan
kuah coklat manis seperti semur. Untuk melengkapi sensasi kremes pada
sajian ini, tambahkan keripik kentang. Untuk menambah cita rasa
tambahkan juga mayones dan mustard.
Menikmati
sajian ini memiliki keunikan tersendiri. Perpaduan asam dan manis
dari bahan-bahan didalamnyamemberikan sensasi segar bagi siapapun
yang menikmatinya. Rasa manis berasal dari kuah coklat yang
menyerupai semur. Sedangkan rasa asam berasal dari campuran mustard
dan mayones. Selain lezat dan segar, sajian ini juga terbilang sehat
dan cocok bagi mereka yang sedang dalam program diet.
Meskipun
berbahan dasar sayuran, jangan khawatir Anda tidak akan menikmati
sensasi nikmat dari lezatnya daging, karena ada beberapa irisan
daging yang disajikan beserta potongan telur ayam yang dipindang
(rebus). Selain itu terdapat juga sensasi crispy dari
keripik kentang yang menambah kelezatan dari kuliner unik yang satu
ini.
Meskipun
kuliner ini merupakan adaptasi dari kuliner bangsa lain, namun Selat
Solo sudah sangat membumi di tanah Jawa, khususnya di Solo. Selain
itu, kuliner ini juga sudah menjadi kebanggan dan ciri khas dari kota
berseri dan berbudaya ini.
0 Jumlah komentar:
Post a Comment