Saturday, September 28, 2013

BEBANCI,Kuliner yang tersingkir

BEBANCI,Kuliner yang tersingkir,...

Bebanci  akan terasa aneh dan asing ditelinga masyarakat pada zaman saat ini.dimana kuliner ini sudah sangat sulit ditemui. Kuliner budaya Betawi ini sudah semakin tersingkir digantikan dengan kuliner lain yang lebih modern dan lebih bayak Variasi rasanya.
Akan tetapi meskipun begitu,kuliner warisan ini bisa bersaing dengan macam-macam kuliner modern saat ini. Ynag lebih mengagumkan adalah beberapa masyarakat Betawi,menganggap masakan ini tetap menjadi pilihan menu yang selalu ada untuk disajikan pada acara tertentu. 
Untuk masalah rasan dan kelezatan nya yang membuat masakan khas Betawi ini semakin tersingkir , Penyebab lainnya adalah karena proses memasak Bebanci  ini memang cukup sulit dan memerlukan keahlian khusus yang diwariskan tertua masyarakat Betawi,
Kuliner Bebanci   adalah Jenis masakan sejenis sayuran yang sering dibuat untuk disajikan dengan ketupat pada acara-acara besar adat seperti  Pernikahan,Lebaran dan Khitanan,Yang membuat masakan ini istimewa pada rasanya adalah cabe merah, ketumbar, Jahe, bawang putih,bawang merah,, santan, serai,kunyit dan juga gula merah, Untuk Pelengkap makanan ini menjadi istimewa bisa ditambahkan juga Irisan kecil daging sapi, 
Membuat Bebanci  tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Untuk langkah awal adalah dengan menghaluskan bumbu olahan kemudian ditumis, Setelah bumbu harum kemudian dicampurkan dengan irisan daging sapi yang sebelumya sudah dibuat menjadi Rawon. Setelah terlihat matang barulah dicampurkan dengan santan kental hingga mendidih.
Masakan Bebanci  akan lebih enak jika dihidangkan selagi hangat. Ketupat merupakan pendamping makanan ini yang sangat cocok ,
Meski masakan khas Betawi  ini menyimpan kenikmatan yang khas di lidah namun masakan khas betawi ini sudah sangat jarang ditemukan.dan untuk  pedagang yang membuat masakan khas betawi sangat jarang ditemukan yang ada di daftar menu nya masakan Bebanci  Ini.






Sameera ChathurangaPosted By Wisata M@niac

Terima kasih telah membaca artikel saya contact me

Thank You


0 Jumlah komentar:

Post a Comment